Wednesday, October 8, 2014

Pendidikan Generasi Muda dan Kepramukaan

JURUSAN POLITIK DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2012
BAB I
PENDAHULUAN
I.              Latar Belakang
Pendidikan dalam Gerakan Pramuka  merupakan suatu proses yang melibatkan unsur-unsur yang diharapkan meningkatkan pendidikan yang berkualitas. Pembina serta pelatih sebagai unsur pokok pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan dan pengembangan kegiatan kepramukaan dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dalam pertemuan  latihan pramuka. Proses tersebut merupakan inti dari kegiatan transformasi ilmu kepramukaan dari pembina serta pelatih kepada peserta didik. Untuk mencapai efektifitas dan efesiensi tersebut, maka diperlukan adanya strategi yang tepat dalam mencapai tujuan pelatihan kepramukaan yang diharapkan kedepannya. Dengan segala proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat teratur, terarah, praktis dilakukan di alam terbuka sesuai dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan yang sasaran akhirnya pembentukan watak (Pusdiklat, 2010:17). Dewasa ini generasi muda di Indonesia kurang meminati kegiatan pramuka, dikarenakan bagi mereka Pramuka selalu identik dengan suatu kegiatan yang melelahkan dan membosankan. Meskipun pramuka membawa manfaat yang begitu banyak, namun terkadang ada yang beranggapan di siswa-siswa bahwa kegiatan ini tidak bermanfaat dan tidak bertujuan dalam bentuk apapun dalam berbagai hal di bidang pendidikan. Gugusdepan kota semarang 14.111-14.112 Universitas Negeri Semarang sebagai pelaksana kegiatan pada tingkat Jurusan sebagai memenuhi persyaratan salah satu mata kuliah di Jurusan Politik dan kewarganegaraan yang tidak bisa dipungkiri agar bisa mengembangkan kegiatan yang inovatif, bermanfaat dan tentu saja mendidik.
II.                     Tujuan
Adapun tujuan yang ingin kami dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah :
1. Memenuhi tugas pada mata kuliah PGMK Universitas Negeri Semarang.
2. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang Kepramukaan.
3. Memperoleh gambaran tentang efektivitas Kepramukaan di sekolah.

BAB II
PERMASALAHAN
Dalam Makalah ini, kelompok kami mengkaji beberapa masalah diantaranya yaitu:
1.      Menjelaskan arti, fungsi, tujuan, manfaat tentang “Gerakan Pramuka” dan“Kepramukaan” ?
2.      Menjelaskan Bagaimana keefektivitasan “Kepramukaan” di sekolah ?
3.      Menjelaskan apa saja aktivitas yang dilakukan pada saat kegiatan Pramuka di sekolah dan bagaimana aktivitas kegiatan Pramuka di sekolah dijalankan ?





















BAB III
PEMBAHASAN

I.                  Gerakan Pramuka dan Kepramukaan
Gerakan Pramuka adalah Suatu wadah atau organisasi tempat anggota pramuka itu berkumpul dan menyelesaikan masalah secara bersama yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan dan memiliki suatu tingkatan organisasi. Tingkatan organisasi ini dari yang atas yaitu Gerakan Pramuka Kwartir Nasional Kwartir Daerah, Kwartir Cabang, Kwartir Ranting sampai ke yabg bawah yaitu Gugus Latih / Gugus Depan.
Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang artinya orang-orang yang aktif disini harus berjiwa muda dan suka berkarya serta mengamalkan Tri Satya Pramuka dan Dasa Darma Pramuka. Kata berjiwa muda disini merupakan ukuran semangat terus untuk maju dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur dan berkarya memiliki satuan karya terpisah dengan bekerja sama dengan instansi terkait dalm bidang kesakaan tersebut.
Gerakan Pramuka sendiri berbeda dengan Kepramukaan, karena Kepramukaan adalah nama kegiatan yang ada di dalam pramuka itu sendiri, kegiatan yang dimaksudkan disini adalah kegiatan yang menarik dan mengandung unsur pendidikan. Dengan kata lain, kepramukaan merupakan suatu pendidikan diluar lingkungan sekolah dan pendidikan di luar lingkungan keluarga. Selain itu kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan yang ada dalam perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.
"Pramuka" merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka dalam kepramukaan yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing Pramuka.
·           Tujuan Pramuka
Organisasi Pramuka sebagai penyelenggara pendidikan kepanduan Indonesia yang merupakan bagian pendidikan nasional, bertujuan untuk membina kaum muda dalam mencapai sepenuhnya potensi-potensi spiritual, social, intelektual dan fisiknya, agara mereka terbiasa dapat:
·         Membentuk, kepribadian dan akhlak mulia kaum muda
·           Menanamkan semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara bagi kaum muda
·           Meningkatkan keterampilan kaum muda sehingga siap menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat, patriot dan pejuang yang tangguh, serta menjdai calon pemimpin bangsa yang handal pada masa depan.
·             Fungsi Pramuka
Organisasi Pramuka juga sebagai penyelenggara pendidikan karakter dan kemandirian yang merupakan bagian pendidikan dari Identitas bangsa, berfungsi untuk membentuk kaum pemuda dalam mencapai sepenuhnya potensi-potensi mental, jiwa, pola perilaku tersebut, agar mereka bisa:
·         Menciptakan kegiatan menarik bagi anak atau pemuda.
Kegiatan menarik di sini dimaksudkan kegiatan yang menyenangkan dan mengandung pendidikan. Karena itu permainan harus mempunyai tujuan dan aturan permainan, jadi bukan kegiatan yang hanya bersifat hiburan saja. Karena itu lebih tepat kita sebut saja kegiatan menarik.
·         Melaksanakan pengabdian bagi orang dewasa.
Bagi orang dewasa kepramukaan bukan lagi permainan, tetapi suatu tugas yang memerlukan keikhlasan, kerelaan, dan pengabdian. Orang dewasa ini mempunyai kewajiban untuk secara sukarela membaktikan dirinya demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi.
·        Menjadika Alat bagi masyarakat dan organisasi.
Kepramukaan merupakan alat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, dan juga alat bagi organisasi untuk mencapai tujuan organisasinya.
·               Manfaat Kepramukaan
·       Kita dapat membentuk karakter yang disiplin dan bertanggung jawab .
Dalam Pramuka telah diajarkan bagaimana kita dalam memanfaatkan waktu serta bagaimana jika kita sedang mengemban suatu tugas , dengan mengikuti kegiatan kepramukaan maka tanpa kita sadari telah belajar hidup disiplin , karena dengan disiplin akan berguna bagi diri sendiri maupun orang lain .
·                     Kita dapat lebih mencintai alam dan lingkungan sekitar kita
Dengan mengikuti kepramukaan kita juga belajar bagaimana kita merawat alam sekitar dan juga lingkungan hidup melalui kegiatan maupun acara - acara kepramukaan , misalnya dengan mengikuti acara reboisasi kemudian acara survival dengan mengikuti acara tersebut kita bisa lebih mencintai alam sekitar .
·       Kita juga dapat meningkatkan kreatifitas sehingga ketika kita lulus sekolah maka kita sudah dapat berguna untuk masyarakat dan juga berguna untuk keluarga .
Ketika kita mengikuti kepramukaan maka akan ada ajang kreatifitas maupun usaha mandiri atau berwirausaha seperti pada Lomba Pentalaga , dengan acara tersebut maka kita berfikir bagaimana cara memulai usaha , mengembangkan usaha dan juga mengelola usaha tersebut dengan baik , sehingga kelak kita bisa berguna di tengah - tengah masyarakat .
·                      Melatih Kemandirian
Dengan mengikuti kegiatan Pramuka , maka kita juga diajarkan tentang P3K contohnya jika ada seseorang yang mengalami kecelakaan ditempat yang jauh dari rumah sakit maka kita dapat memberinya pertolongan pertama sehingga luka yang diderita tidak terlalu parah .
II.                 Kefektivitasan Kepramukaan di sekolah
 Dalam masalah ini Kami mengadakan suatu penelitian tentang kepramukaan di SMA N 6 Semarang sebagai salah satu contoh untuk mengetahui keefektivitasan kepramukaan di sekolah apakah sudah berjalan apa belum.
·         Organisasi Kepramukaan
Di dalam SMA Negeri 6 Semarang terdapat Organisasi Pramuka Ambalan putra yang bernama “Adam Malik” dengan pradana bernama Bayu Ardianto dan Ambalan putri bernama “Fatmawati” dengan pradana bernama Via Risma. Banyak didalam anggota dalam Ambalan ini sudah ada yang menjadi Bantara. Lalu dalam pandangan Anggota Penegak SMA N 6 Semarang khusususnya penegak Bantara bahwa pramuka yang mereka artikan untuk tujuannya melatih kita untuk gotong royong, bekerjasama pendidikan karakter, kedisiplinan serta kemandirian yang didukung oleh sekolah termasuk Dewan Guru beserta Kepala Sekolah, walaupun pandangan mereka cukup bagus bukan berarti bahwa semua mendukung pramuka namun ada yang kesadarannya masih kurang dalam pentingnya pramuka karena mungkin di SMA ini diwajibkan dalam kegiatan Pramuka tersebut dan mungkin ada paksaan Fisik yang cukup keras dalam pelanggaran kecil dan ada yang menganggap materinya terkadang membosankan dan melelahkan suka menciptakan rasa ngantuk namun para Reka Kerja Anggota Penegak SMA N 6 semarang berusaha menyelingi materi dengan permainan-permainan yang menarik sehingga para Anggota baru Penegak SMA ini tidak merasa berpikir monoton dan mau berpartisipasi bergabung dengan Organisasi yang bermanfaat dan mempunyai mutu tinggi ini, namun untuk sekarang para anggota Penegak SMA ini tidak sangat banyak tetapi ada partisipasi dari hati yang ingin bergabung dalam organisasi ini dan bersedia aktif melakukan kegiatan organisasi Pramuka itu sendiri, dalam pemberian materi pelatih sudah berusaha menjalankan dengan terstruktur sesuai dengan buku kecil SKU (Syarat Kecakapan Umum). Selain itu adanya kesolidaritasan antar Reka Kerja, Ambalan di SMA N 6 Semarang ini memiliki Ikatan Alumni Ambalan yang kuat dan menjadi pembina Pramuka di SMA N 6 Semarang itu sendiri untuk efektivitas dalam aktivitas kepramukaan yang sedang berlangsung.


III.           Aktivitas yang dilakukan pada saat kegiatan Pramuka di sekolah dan bagaimana aktivitas Pramuka di sekolah itu dijalankan ?
Di dalam aktivitas Kepramukaan di SMA N 6 Semarang pada saat penerimaan Anggota baru berlangsung sebelumnya harus mengadakan malam Tamu khusus calon Anggota Penegak biasanya dijalankan pada bulan Oktober- Desember sekaligus Pelantikan Anggota penegak Bantara yang sudah layak karena sudah melengkapi dengan tanda tangan Pelatih dan Pembina di SKU dalam bidang itu bahwa yang diterima sudah lolos dalam materi yang termuat di SKU tersebut, Setelah itu bagi mereka yang anggota penegak baru dan anggota penegak bantara sudah dilantik mereka juga dalam ucapannya akan mengadakan kemah tiap tahum dan penggantian pengurus SERTIJAB yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2013, lalu selain itu sebelum acara itu merek mengikuti salah satu satuan karya yaitu Saka Bhayangkara, Saka Bhayangkara itu sendiri adalah satuan karya tentang wadah kegiatan kebhayangkaraan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), guna menumbuhkan kesadaran berperan serta dalam pembangunan nasional, dalam Satuan Karya Ini bekerja sama dengan Satuan Anggota Polisi dalam bidang tersebut. Selain itu mereka juga mengikuti salah satu Saka tambahan yaitu dari Panduwisata yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn praktis dibidang kepariwisataan guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Pariwisata yang dimaksud adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan obyek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha lain yang terkait dibidang tersebut dan lain sebagainya. Selain mengikuti satuan karya tersebut angggota ini melakukan kegiatan Pramuka di sekolah, mereka juga mengikuti  kegiatan diluar yang diundang oleh DKC dalam acara gladian pimpinan satuan dan Latihan Dasar Kepemimpinan di Kwartir Cabang setempat biasanya sebelum melakukan kegiatan itu Ketua atau Sekretaris maupun Humas sudah membuat susunan acara dalam program kerjanya lalu setelah selesai membuat surat dan menghantarnya di SMA N 6 Semarang.
Dari banyak kegiatan tersebut kami mendengar kabar dari anggota penegak itu bahwa prestasi yang diraih oleh Ambalan Pramuka ini salah satunya adalah meraih 17 piala dalam Lomba Logatama  di SMK N 7 Semarang pada tahun 2011, walaupun belum ada yang menjadi Pramuka Garuda, Anggota Dewan kerja Ranting, Cabang, Daerah maupun Nasional dalam angkatan alumni 3 tahun diatas dari Anggota Penegak ini yang kami memperoleh data tersebut.































BAB IV
KESIMPULAN
Gerakan Pramuka adalah Suatu wadah atau organisasi tempat anggota pramuka itu berkumpul dan menyelesaikan masalah secara bersama yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan dan memiliki suatu tingkatan organisasi. Tingkatan organisasi ini dari yang atas yaitu Gerakan Pramuka Kwartir Nasional Kwartir Daerah, Kwartir Cabang, Kwartir Ranting sampai ke yabg bawah yaitu Gugus Latih / Gugus Depan. Sedangkan Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan kegiatan dengan keadaan, kepentingan yang ada dalam perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.
Dalam organisasi ini mempunyai Tujuan, Fungsi, dan Bermanfaat yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang bersifat sangat positif di bidang mendidik,
Anggota Penegak SMA N 6 Semarang keefektifitasan pramuka di sekolahnya sudah berjalan karena banyak pihak yang mendukung kegiatan Organisasi ini karena untuk melatih beberapa yang ada pada diri anda untuk menjadi yang lebih baik.
Di dalam Gugusdepan SMA N 6 Semarang ini sudah banyak melakuan aktivitas kegiatan Pramuka pada umumnya dengan perjalanan yang cukup beberapa di mudahkan dari pihak sekolahnya








DAFTAR PUSTAKA

Narasumber: Pradana Putra dan Putri, Anggota Penegak Dewan Ambalan
http://www.scribd.com/doc/46489625/UU-No-12-Th-2010-Tentang-Gerakan-Pramuka

2 comments: