JURUSAN POLITIK DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2012
BAB
I
PENDAHULUAN
I.
Latar
Belakang
Pendidikan dalam Gerakan Pramuka merupakan suatu proses yang melibatkan
unsur-unsur yang diharapkan meningkatkan pendidikan yang berkualitas. Pembina
serta pelatih sebagai unsur pokok pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan dan
pengembangan kegiatan kepramukaan dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas
pendidikan dalam pertemuan latihan pramuka. Proses tersebut merupakan
inti dari kegiatan transformasi ilmu kepramukaan dari pembina serta pelatih
kepada peserta didik. Untuk mencapai efektifitas dan efesiensi tersebut, maka
diperlukan adanya strategi yang tepat dalam mencapai tujuan pelatihan
kepramukaan yang diharapkan kedepannya. Dengan segala proses pendidikan di luar
lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan yang
menarik, menyenangkan, sehat teratur, terarah, praktis dilakukan di alam
terbuka sesuai dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan yang
sasaran akhirnya pembentukan watak (Pusdiklat, 2010:17). Dewasa ini generasi muda di
Indonesia kurang meminati kegiatan pramuka, dikarenakan bagi mereka Pramuka
selalu identik dengan suatu kegiatan yang melelahkan dan membosankan. Meskipun
pramuka membawa manfaat yang begitu banyak, namun terkadang ada yang
beranggapan di siswa-siswa bahwa kegiatan ini tidak bermanfaat dan tidak
bertujuan dalam bentuk apapun dalam berbagai hal di bidang pendidikan.
Gugusdepan kota semarang 14.111-14.112 Universitas Negeri Semarang sebagai
pelaksana kegiatan pada tingkat Jurusan sebagai memenuhi persyaratan salah satu
mata kuliah di Jurusan Politik dan kewarganegaraan yang tidak bisa dipungkiri
agar bisa mengembangkan kegiatan yang inovatif, bermanfaat dan tentu saja
mendidik.
II.
Tujuan
Adapun tujuan yang ingin kami dicapai dalam pembuatan
makalah ini adalah :
1. Memenuhi tugas pada mata kuliah PGMK Universitas Negeri
Semarang.
2. Menambah pengetahuan dan wawasan
tentang Kepramukaan.
3. Memperoleh gambaran tentang efektivitas
Kepramukaan di sekolah.
BAB II
PERMASALAHAN
Dalam Makalah ini, kelompok kami mengkaji beberapa masalah
diantaranya yaitu:
1. Menjelaskan arti, fungsi, tujuan,
manfaat tentang “Gerakan Pramuka” dan“Kepramukaan” ?
2. Menjelaskan Bagaimana keefektivitasan
“Kepramukaan” di sekolah ?
3. Menjelaskan apa saja aktivitas yang
dilakukan pada saat kegiatan Pramuka di sekolah dan bagaimana aktivitas
kegiatan Pramuka di sekolah dijalankan ?
BAB III
PEMBAHASAN
I.
Gerakan Pramuka dan Kepramukaan
Gerakan Pramuka adalah Suatu wadah
atau organisasi tempat anggota pramuka itu berkumpul dan menyelesaikan masalah
secara bersama yang
dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan dan
memiliki suatu tingkatan organisasi. Tingkatan organisasi
ini dari yang atas yaitu Gerakan Pramuka Kwartir Nasional Kwartir Daerah,
Kwartir Cabang, Kwartir Ranting sampai ke yabg bawah yaitu Gugus Latih / Gugus
Depan.
Pramuka adalah singkatan dari
Praja Muda Karana, yang artinya orang-orang yang aktif disini harus berjiwa
muda dan suka berkarya serta mengamalkan Tri Satya Pramuka dan Dasa Darma
Pramuka. Kata berjiwa muda disini merupakan ukuran semangat terus untuk maju dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode
Kepramukaan, yang
sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur dan berkarya
memiliki satuan karya terpisah dengan bekerja sama dengan instansi terkait dalm
bidang kesakaan tersebut.
Gerakan Pramuka sendiri berbeda dengan
Kepramukaan, karena Kepramukaan
adalah nama kegiatan yang ada di dalam pramuka itu sendiri, kegiatan yang
dimaksudkan disini adalah kegiatan yang menarik dan mengandung unsur
pendidikan. Dengan kata lain, kepramukaan merupakan suatu pendidikan diluar
lingkungan sekolah dan pendidikan di luar lingkungan keluarga. Selain itu kepramukaan adalah sistem
pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan yang ada
dalam perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.
"Pramuka" merupakan sebutan bagi anggota
Gerakan Pramuka
dalam kepramukaan yang
meliputi; Pramuka
Siaga (7-10 tahun), Pramuka
Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain
yaitu Pembina
Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing Pramuka.
·
Tujuan
Pramuka
Organisasi Pramuka sebagai
penyelenggara pendidikan kepanduan Indonesia yang merupakan bagian pendidikan
nasional, bertujuan untuk membina kaum muda dalam mencapai sepenuhnya
potensi-potensi spiritual, social, intelektual dan fisiknya, agara mereka terbiasa
dapat:
·
Membentuk,
kepribadian dan akhlak mulia kaum muda
·
Menanamkan
semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara bagi kaum muda
·
Meningkatkan
keterampilan kaum muda sehingga siap menjadi anggota masyarakat yang
bermanfaat, patriot dan pejuang yang tangguh, serta menjdai calon pemimpin
bangsa yang handal pada masa depan.
·
Fungsi Pramuka
Organisasi Pramuka juga sebagai penyelenggara pendidikan karakter dan
kemandirian yang merupakan bagian pendidikan dari Identitas bangsa, berfungsi
untuk membentuk kaum pemuda dalam mencapai sepenuhnya potensi-potensi mental,
jiwa, pola perilaku tersebut, agar mereka bisa:
·
Menciptakan kegiatan menarik bagi anak atau
pemuda.
Kegiatan menarik di sini dimaksudkan kegiatan yang menyenangkan dan mengandung pendidikan. Karena itu permainan harus mempunyai tujuan dan aturan permainan, jadi bukan kegiatan yang hanya bersifat hiburan saja. Karena itu lebih tepat kita sebut saja kegiatan menarik.
Kegiatan menarik di sini dimaksudkan kegiatan yang menyenangkan dan mengandung pendidikan. Karena itu permainan harus mempunyai tujuan dan aturan permainan, jadi bukan kegiatan yang hanya bersifat hiburan saja. Karena itu lebih tepat kita sebut saja kegiatan menarik.
·
Melaksanakan
pengabdian bagi orang dewasa.
Bagi orang dewasa kepramukaan bukan lagi permainan, tetapi suatu tugas yang memerlukan keikhlasan, kerelaan, dan pengabdian. Orang dewasa ini mempunyai kewajiban untuk secara sukarela membaktikan dirinya demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi.
Bagi orang dewasa kepramukaan bukan lagi permainan, tetapi suatu tugas yang memerlukan keikhlasan, kerelaan, dan pengabdian. Orang dewasa ini mempunyai kewajiban untuk secara sukarela membaktikan dirinya demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi.
·
Menjadika
Alat bagi masyarakat dan organisasi.
Kepramukaan merupakan alat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, dan juga alat bagi organisasi untuk mencapai tujuan organisasinya.
Kepramukaan merupakan alat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, dan juga alat bagi organisasi untuk mencapai tujuan organisasinya.
·
Manfaat
Kepramukaan
·
Kita dapat membentuk karakter yang
disiplin dan bertanggung jawab .
Dalam Pramuka telah diajarkan bagaimana
kita dalam memanfaatkan waktu serta bagaimana jika kita sedang mengemban suatu
tugas , dengan mengikuti kegiatan kepramukaan maka tanpa kita sadari telah
belajar hidup disiplin , karena dengan disiplin akan berguna bagi diri sendiri
maupun orang lain .
·
Kita dapat lebih mencintai alam dan
lingkungan sekitar kita
Dengan mengikuti kepramukaan kita juga
belajar bagaimana kita merawat alam sekitar dan juga lingkungan hidup melalui
kegiatan maupun acara - acara kepramukaan , misalnya dengan mengikuti acara
reboisasi kemudian acara survival dengan mengikuti acara tersebut kita bisa
lebih mencintai alam sekitar .
·
Kita juga dapat meningkatkan kreatifitas
sehingga ketika kita lulus sekolah maka kita sudah dapat berguna untuk
masyarakat dan juga berguna untuk keluarga .
Ketika kita mengikuti kepramukaan maka akan ada
ajang kreatifitas maupun usaha mandiri atau berwirausaha seperti pada Lomba
Pentalaga , dengan acara tersebut maka kita berfikir bagaimana cara memulai
usaha , mengembangkan usaha dan juga mengelola usaha tersebut dengan baik ,
sehingga kelak kita bisa berguna di tengah - tengah masyarakat .
·
Melatih Kemandirian
Dengan mengikuti kegiatan Pramuka , maka kita juga
diajarkan tentang P3K contohnya jika ada seseorang yang mengalami kecelakaan ditempat
yang jauh dari rumah sakit maka kita dapat memberinya pertolongan pertama
sehingga luka yang diderita tidak terlalu parah .
II.
Kefektivitasan
Kepramukaan di sekolah
Dalam masalah ini Kami mengadakan suatu penelitian tentang
kepramukaan di SMA N 6 Semarang sebagai salah satu contoh untuk mengetahui
keefektivitasan kepramukaan di sekolah apakah sudah berjalan apa belum.
·
Organisasi
Kepramukaan
Di dalam
SMA Negeri 6 Semarang terdapat Organisasi Pramuka Ambalan putra yang bernama
“Adam Malik” dengan pradana bernama Bayu Ardianto dan Ambalan putri bernama
“Fatmawati” dengan pradana bernama Via Risma. Banyak didalam anggota dalam
Ambalan ini sudah ada yang menjadi Bantara. Lalu dalam pandangan Anggota
Penegak SMA N 6 Semarang khusususnya penegak Bantara bahwa pramuka yang mereka
artikan untuk tujuannya melatih kita untuk gotong royong, bekerjasama
pendidikan karakter, kedisiplinan serta kemandirian yang didukung oleh sekolah
termasuk Dewan Guru beserta Kepala Sekolah, walaupun pandangan mereka cukup
bagus bukan berarti bahwa semua mendukung pramuka namun ada yang kesadarannya
masih kurang dalam pentingnya pramuka karena mungkin di SMA ini diwajibkan
dalam kegiatan Pramuka tersebut dan mungkin ada paksaan Fisik yang cukup keras
dalam pelanggaran kecil dan ada yang menganggap materinya terkadang membosankan
dan melelahkan suka menciptakan rasa ngantuk namun para Reka Kerja Anggota
Penegak SMA N 6 semarang berusaha menyelingi materi dengan permainan-permainan
yang menarik sehingga para Anggota baru Penegak SMA ini tidak merasa berpikir
monoton dan mau berpartisipasi bergabung dengan Organisasi yang bermanfaat dan
mempunyai mutu tinggi ini, namun untuk sekarang para anggota Penegak SMA ini
tidak sangat banyak tetapi ada partisipasi dari hati yang ingin bergabung dalam
organisasi ini dan bersedia aktif melakukan kegiatan organisasi Pramuka itu
sendiri, dalam pemberian materi pelatih sudah berusaha menjalankan dengan
terstruktur sesuai dengan buku kecil SKU (Syarat Kecakapan Umum). Selain itu
adanya kesolidaritasan antar Reka Kerja, Ambalan di SMA N 6 Semarang ini
memiliki Ikatan Alumni Ambalan yang kuat dan menjadi pembina Pramuka di SMA N 6
Semarang itu sendiri untuk efektivitas dalam aktivitas kepramukaan yang sedang
berlangsung.
III.
Aktivitas yang dilakukan pada saat
kegiatan Pramuka di sekolah dan bagaimana aktivitas Pramuka di sekolah itu
dijalankan ?
Di dalam aktivitas
Kepramukaan di SMA N 6 Semarang pada saat penerimaan Anggota baru berlangsung
sebelumnya harus mengadakan malam Tamu khusus calon Anggota Penegak biasanya
dijalankan pada bulan Oktober- Desember sekaligus Pelantikan Anggota penegak
Bantara yang sudah layak karena sudah melengkapi dengan tanda tangan Pelatih
dan Pembina di SKU dalam bidang itu bahwa yang diterima sudah lolos dalam
materi yang termuat di SKU tersebut, Setelah itu bagi mereka yang anggota
penegak baru dan anggota penegak bantara sudah dilantik mereka juga dalam
ucapannya akan mengadakan kemah tiap tahum dan penggantian pengurus SERTIJAB
yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2013, lalu selain itu sebelum
acara itu merek mengikuti salah satu satuan karya yaitu Saka Bhayangkara, Saka
Bhayangkara itu sendiri adalah satuan karya tentang wadah
kegiatan kebhayangkaraan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
praktis dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), guna
menumbuhkan kesadaran berperan serta dalam pembangunan nasional, dalam Satuan Karya Ini bekerja
sama dengan Satuan Anggota Polisi dalam bidang tersebut. Selain itu mereka juga
mengikuti salah satu Saka tambahan yaitu dari Panduwisata yang
merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilamn
praktis dibidang kepariwisataan guna menumbuhkan kesadaran untuk membaktikan
dirinya dalam pembangunan nasional. Pariwisata yang dimaksud adalah segala
sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan obyek dan daya
tarik wisata serta usaha-usaha lain yang terkait dibidang tersebut dan lain sebagainya. Selain
mengikuti satuan karya tersebut angggota ini melakukan kegiatan Pramuka di
sekolah, mereka juga mengikuti kegiatan
diluar yang diundang oleh DKC dalam acara gladian pimpinan satuan dan Latihan
Dasar Kepemimpinan di Kwartir Cabang setempat biasanya sebelum melakukan
kegiatan itu Ketua atau Sekretaris maupun Humas sudah membuat susunan acara
dalam program kerjanya lalu setelah selesai membuat surat dan menghantarnya di
SMA N 6 Semarang.
Dari
banyak kegiatan tersebut kami mendengar kabar dari anggota penegak itu bahwa prestasi
yang diraih oleh Ambalan Pramuka ini salah satunya adalah meraih 17 piala dalam
Lomba Logatama di SMK N 7 Semarang pada
tahun 2011, walaupun belum ada yang menjadi Pramuka Garuda, Anggota Dewan kerja
Ranting, Cabang, Daerah maupun Nasional dalam angkatan alumni 3 tahun diatas
dari Anggota Penegak ini yang kami memperoleh data tersebut.
BAB IV
KESIMPULAN
Gerakan Pramuka adalah Suatu wadah atau organisasi
tempat anggota pramuka itu berkumpul dan menyelesaikan masalah secara bersama yang dibentuk oleh pramuka untuk
menyelenggarakan pendidikan kepramukaan dan memiliki suatu tingkatan organisasi.
Tingkatan organisasi ini dari yang atas yaitu Gerakan Pramuka Kwartir Nasional
Kwartir Daerah, Kwartir Cabang, Kwartir Ranting sampai ke yabg bawah yaitu
Gugus Latih / Gugus Depan. Sedangkan Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang
disesuaikan kegiatan dengan keadaan, kepentingan yang ada dalam perkembangan
masyarakat dan bangsa Indonesia.
Dalam organisasi ini mempunyai
Tujuan, Fungsi, dan Bermanfaat yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang
bersifat sangat positif di bidang mendidik,
Anggota Penegak SMA N 6 Semarang keefektifitasan
pramuka di sekolahnya sudah berjalan karena banyak pihak yang mendukung
kegiatan Organisasi ini karena untuk melatih beberapa yang ada pada diri anda
untuk menjadi yang lebih baik.
Di dalam Gugusdepan SMA N 6 Semarang
ini sudah banyak melakuan aktivitas kegiatan Pramuka pada umumnya dengan
perjalanan yang cukup beberapa di mudahkan dari pihak sekolahnya
DAFTAR PUSTAKA
Narasumber: Pradana Putra dan Putri, Anggota Penegak Dewan Ambalan
http://www.scribd.com/doc/46489625/UU-No-12-Th-2010-Tentang-Gerakan-Pramuka
Terimakasih, artikelnya sangat lengkap sekali.
ReplyDeleteSangat menginspirasi saya untuk penulisan materi khutbah generasi muda islam. Terimakasih.
ReplyDelete